Sesuatu yang membahagiakan apa bila hasil panen tiap petani dapat seperti foto ini, Penanaman serta pemeliharaan yang baik serta lahan yang memang dikelola dengan baik dapat memberikan hasil yang maksimal.
Sangat disayangkan apa bila luas lahan yang berlimpah yang kita miliki di kalteng .Namun padi dan beras masih menerima dari luar daerah. Dengan pengelolaan serta bimbingan teknis yang baik dari instransi terkait tentu hasil yang didapatkan akan maksimal.
Banyak proyek irigasi yang dibanghun namun pada akhirnya hanya menjadi monumen tanpa arti yang memboroskan uang rakyat. Perencanaan tanpa koordinasi yang baik. Pada dasarnya warga Kalimantan Tengah adalah petani peladang bukan petani sawah, kecuali daerah pasang surut seperti sawah yang saya miliki difoto ini.
Kalau ingin hasil yang maksimal untuk kemajuan daerah penyuluh pertanian dan pihak yang akan merencanakan pembangunan sarana fisik perrtanian harus bekerja lebih keras lagi.
untuk memberikan pengarahan serta perobahan pola tanam dari sistem perladangan berpindah dan bakar lahan menjadi pola tanam menetap dan sawah dengan sitem tata air yang telah dibangun.
sawah yang ada dalam foto ini dapat dilihat di desa Rei 2 Mantaren pulang pisau. Sawah yang ditanam tanpa ada arahan dari penyuluh pertanian, yang ditanam hanya dengan segala kearifan dan nalar yang dimiliki. tanpa ada petunjuk dari orang yang memang menguasai bidang pertanian, tidak ada dorongan dari institusi yang bertanggung jawab.
Namun yang memalukan !!!!!!!! tidak tau malu berani mengatakan hasil akhir petani yang didapat adalah hasil usaha mereka, melalui program yang mereka buat !!!!!
Padahal satu batang hidung penyuluh pertanian pun belum pernah muncul dihadapan petani.
Sangat disayangkan apa bila luas lahan yang berlimpah yang kita miliki di kalteng .Namun padi dan beras masih menerima dari luar daerah. Dengan pengelolaan serta bimbingan teknis yang baik dari instransi terkait tentu hasil yang didapatkan akan maksimal.
Banyak proyek irigasi yang dibanghun namun pada akhirnya hanya menjadi monumen tanpa arti yang memboroskan uang rakyat. Perencanaan tanpa koordinasi yang baik. Pada dasarnya warga Kalimantan Tengah adalah petani peladang bukan petani sawah, kecuali daerah pasang surut seperti sawah yang saya miliki difoto ini.
Kalau ingin hasil yang maksimal untuk kemajuan daerah penyuluh pertanian dan pihak yang akan merencanakan pembangunan sarana fisik perrtanian harus bekerja lebih keras lagi.
untuk memberikan pengarahan serta perobahan pola tanam dari sistem perladangan berpindah dan bakar lahan menjadi pola tanam menetap dan sawah dengan sitem tata air yang telah dibangun.
sawah yang ada dalam foto ini dapat dilihat di desa Rei 2 Mantaren pulang pisau. Sawah yang ditanam tanpa ada arahan dari penyuluh pertanian, yang ditanam hanya dengan segala kearifan dan nalar yang dimiliki. tanpa ada petunjuk dari orang yang memang menguasai bidang pertanian, tidak ada dorongan dari institusi yang bertanggung jawab.
Namun yang memalukan !!!!!!!! tidak tau malu berani mengatakan hasil akhir petani yang didapat adalah hasil usaha mereka, melalui program yang mereka buat !!!!!
Padahal satu batang hidung penyuluh pertanian pun belum pernah muncul dihadapan petani.