Rabu, 15 April 2009

JEMBATAN RUNTUH LUNGKUH LAYANG KAPUAS








Foto-foto dokumentasi pribadi jembatan Lungkuh layang Kabupaten Kapuas. Jembatan yang dibangunoleh sebuah perusahaan kontraktor besar dapat juga ambruk dengan menginggalkan segala tanda tanya dan segala opini yang berkembang.
Terlepas dari segala opini serta analisis sementara yang berkembang karena nantinya pihak-pihak yang berkompeten yang akan mengeluarka hasil kesimpulan dari penyebab runtuhnya bangunan tersebut.
Dari pengalama penulis melakukan perjalan ke ararah hulu kapuas banyak lokasi penambangan emas rakyat yang dilakukan diatas sungai. Secara tidak langsung kegiatan tersebut sangat beresiko untuk bangunan jembatan yang akan dibangun karena arah aliran sungai dapat berubah tanpa memberikan kesempatan kepada pelaksana untuk mengantisipasinya.
Hal yang menarik ketika penulis menyusuri jalan palangka raya menuju desa bajuh kecamatan kapuas tengah melalui jalur darat, banyak sungai-sungai kecil yang dibangun jembantan namun sangat riskan keamanannya karena umur rencanan bangunan akan berkurang dari yang dianaslisi secara teknis karena kegiatan diluar perhitungan non teknis karena pengaruh kegiatan sosial ekonomi masyarakat. penambangan emas dijaur sungai sangat rawan menyebabkan perubahan lingkungan DAS. Bukan tidak mungkin suatu saat ada jembatan yang berdiri bukan diatas sungai tetapi diatas hamparan padang pasir. Membangun jembatan dengan kondisi sungai yang tidak stabil sangat beresiko karena kemungkinan mempengaruhi struktur bangunan jembatan. panjang jembatan bisa menjadi berubahrubah karena aliran sungai berubah bisa menjadi panjang atau bahkan mejadi menyempit bahkan bukan mustahil tidak diperlukan jembatan lagi karena sungai yang ada sudah rata dan aliran berpindah sungai sangat jauh dari daerah tersebut.

Tidak ada komentar: